Ikan Candiru Lebih Berbahaya Dari Ikan Piranha
Sunday, September 2, 2012 | 4:32 PM | 1 Comment(s)
Ikan Candiru
Candiru atau Canero adalah jenis ikan air tawar yang masih sekeluarga dengan ikan lele dan dapat ditemukan di sungai amazon dan sungai Oranoco. Daripada ikan piranha, ikan yang hanya berukuran 1 sampai 2 inci dengan lebar 4 sampai 6 milimeter ini lebih ditakuti oleh penduduk lokal. Pasalnya ikan ini sangat tertarik dengan air seni dan darah.
Ikan jenis parasit ini memiliki bentuk seperti belut dan berwarna hampir transparan, gerakannya juga cepat, jadi hampir mustahil untuk melihatnya didalam air. Ikan candiru termasuk perenang yang kuat, kulitnya lembut dan licin, giginya juga tajam.
Ikan candiru terdiri dari 3 spesies, yang pertama adalah ikan candiru berukuran jari, yang kedua ikan candiru berukuran tusuk gigi, keduanya biasanya makan dengan cara masuk kedalam ikan besar, yang ketiga adalah candiru paus(whale candiru) yang merupakan ikan pemakan bangkai.
Cara makan ikan candiru ini adalah menemukan ikan dengan mengecap air dan mengetahui ikan dari aliran air yang ditimbulkan ikan lain. Setelah menemukannya, ikan kecil ini akan langsung menuju celah-celah sirip ikan itu, kemudian durinya akan melukai insang ikan dan mengeluarkan darah selagi ikan candiru berada di dalam ikan tersebut. Tidak hanya ikan, manusia juga menjadi sasaran ikan candiru, karena itulah, ikan candiru ini biasa disebut ikan vampir dari Brazil.
Cara penyembuhan dari ikan ini adalah dengan air dari tanaman Xagua dan apel Buitach, air tersebut kemudian dimasukkan ke daerah yang terkena ikan. Efek dari kedua tanaman tersebut bagi ikan candiru adalah melarutkannya. Tidak hanya pengobatan tradisional, pengobatannya juga bisa melalui operasi.
Ikan jenis parasit ini memiliki bentuk seperti belut dan berwarna hampir transparan, gerakannya juga cepat, jadi hampir mustahil untuk melihatnya didalam air. Ikan candiru termasuk perenang yang kuat, kulitnya lembut dan licin, giginya juga tajam.
Ikan candiru terdiri dari 3 spesies, yang pertama adalah ikan candiru berukuran jari, yang kedua ikan candiru berukuran tusuk gigi, keduanya biasanya makan dengan cara masuk kedalam ikan besar, yang ketiga adalah candiru paus(whale candiru) yang merupakan ikan pemakan bangkai.
Cara makan ikan candiru ini adalah menemukan ikan dengan mengecap air dan mengetahui ikan dari aliran air yang ditimbulkan ikan lain. Setelah menemukannya, ikan kecil ini akan langsung menuju celah-celah sirip ikan itu, kemudian durinya akan melukai insang ikan dan mengeluarkan darah selagi ikan candiru berada di dalam ikan tersebut. Tidak hanya ikan, manusia juga menjadi sasaran ikan candiru, karena itulah, ikan candiru ini biasa disebut ikan vampir dari Brazil.
Cara penyembuhan dari ikan ini adalah dengan air dari tanaman Xagua dan apel Buitach, air tersebut kemudian dimasukkan ke daerah yang terkena ikan. Efek dari kedua tanaman tersebut bagi ikan candiru adalah melarutkannya. Tidak hanya pengobatan tradisional, pengobatannya juga bisa melalui operasi.